Minggu, 29 Juli 2012

Menjelajah Dubai

Setelah istirahat sebentar di kamar dan mandi, akhirnya saya pun siap untuk menjelajah kota Dubai. Sesuai rencana hari ini saya akan keliling Dubai dengan menggunakan Dubai Big Bus Tour dimana tiket dapat dibeli melalui front office hotel seharga 220 AED (Arab Emirates Dirham) untuk 1 Day Tour. Sehubungan hotel saya menginap bukan titik perhentian Big Bus Tour maka dengan bekal peta dan tiket, saya dan rekan menuju titik pemberangkatan bus terdekat yaitu Dubai Mall. Berdasarkan peta, saya dan rekan merasa jaraknya tidak terlalu jauh sehingga diputuskan untuk berjalan kaki menuju lokasi tersebut. 

Awalnya udara panas tidak terlalu terasa, namun setelah berjalan 30 menit, keringatpun mulai bercucuran. Temperatur kota Dubai di bulan Juli sekitar 38 derajat celcius dengan humidity > 85% sehingga udarapun terasa lebih panas. Lokasi yang menurut peta jaraknya terlihat dekat ternyata tak kunjung sampai kami datangi, akhirnya kamipun memutuskan menggunakan taksi untuk mencapai tujuan, Dubai Mall.

Lokasi titik keberangkatan Big Bus, terdapat di pintu masuk utama Dubai Mall, setelah menukarkan bukti pembayaran, saya mendapatkan tiket Big bus tour, free tiket water bus one way, buku kupon diskon dan earphone. Tiket tidak boleh hilang, tiket harus diperlihatkan ke driver setiap kita naik kembali ke bus, sedangkan earphone digunakan untuk mendengarkan audio yang tersedia di samping kursi bus (tersedia dalam 10 bahasa, namun bahasa Indonesia tidak ada).

Secara keseluruhan ada 2 rute bus yang dapat digunakan, rute merah (red zone) dan rute biru (blue zone) serta kombinasinya. Rute biru merupakan rute yang saya lalui saat ini, rute ini mencakup 10 titik perhentian, yaitu Dubai Mall - Wafi - Burjuman - Jumeirah Mosque - Jumeirah Beach Park - Jumeirah Public Beach - Souk Madinat Jumeirah - Atlantis on the Jumeirah Palm - Mall of The Emirates. sedangkan rute biru mencakup 10 perhentian yaitu Deira City center - Burjuman - Wafi - Creek Park - Creek Walk - Al Fahidi Fort - Dubai Old Souk - Sheikh Saeed Al Maktoum's House - Gold Souk - Abra Station. Jadi ada 2 titik pertemuan rute biru dan rute merah, yaitu Burjuman dan Wafi, di lokasi itulah saya berencana berganti rute. 

Big Bus Tour merupakan aktivitas yang saya rekomendasikan apabila kita hanya memiliki sedikit waktu di suatu kota, karena sangat membantu mempercepat kita mengenal kota tersebut.

Berikut ini hasil jepretan selama mengikuti Big Bus City Tour

Burj Al Arabi
Burj Al Khalifa
Dubai Marina - Dilihat dari Palm Jumeirah
Atlantis di Palm Jumeirah
Jumeirah Mosque
Rumah Lama Sheikh Saeed Al Maktoum
Water Bus
Piramida di Wafi



Sabtu, 28 Juli 2012

Dubai, Akhirnya Kau Kudatangi

Dubai, akhirnya saya berkesempatan mengunjungi kota yang sedang tumbuh pesat di negara Uni Arab Emirates ini. Burj Al Khalifa, Palm Jumeirah, Dubai Fountain dan Dubai Airport sering menjadi buah bibir teman-teman saya yang baru berkunjung atau singgah di Dubai.

Sebagai warganegara berpaspor Indonesia, untuk dapat mengunjungi Dubai maka kita wajib memiliki visa, namun kalau hanya transit visa tidak diperlukan. Agar mempermudah pengurusan visa maka saya menggunakan penerbangan Emirates Airlines. Visa yang diperoleh berbentuk satu lembar kertas A4 yang dikeluarkan UAE Ministry of Interior dengan informasi berapa lama entry permit dan data kita.

Berangkat pagi dinihari dari Jakarta, pukul 06.00 pagi saya sudah mendarat di bandara Dubai International Airport. Perbedaan waktu Jakarta dengan Dubai adalah 2 jam. Turun dari pesawat saya dan rekan langsung menuju lokasi pemeriksaan imigrasi di lantai 1. 

Dubai Int Airport
Berbeda dengan mekanisme pemeriksaan imigrasi di negara yang pernah saya kunjungi, di sini kita harus mendatangi ruang foto mata yang terletak di sebelah kanan area loket imigrasi, di tempat ini paspor dan visa dicek dan foto mata, setelah visa distempel barulah kita dapat antri di loket imigrasi. Antrian pagi itu cukup panjang, namun cukup tertib. Akhirnya tiba juga giliran saya, setelah paspor dan visa diserahkan dan dibaca berasal dari Indonesia, petugas imigrasi langsung menyapa "Apa Kabar", dan selanjutnya ditanya alamat menginap selama di Dubai kemudian paspor pun distempel kedatangan.

Di ruangan pengambilan koper, tersisa beberapa koper yang masih belum diambil termasuk punya saya. Kemudian saya pun menuju keluar airport. Sambil melangkah ke keluar, saya sempatkan untuk menikmati kemegahan Dubai International Airport ini.


Perjalanan menuju hotel tempat menginap, Hotel Ibis World Trade Center, saya menggunakan taksi dengan biaya 50 Dirham (kurs rupiah sekitar Rp 2.500). Sesampai di hotel rencana untuk menjelajah kota Dubai sudah disusun, karena ini kunjungan yang pertama kali maka saya dan rekan sudah berencana untuk menggunakan Dubai Big Bus Hop On Hop Off 1 Day Tour. Keberuntungan berpihak kepada saya, hotel mengijinkan check in awal di jam 07.00 tanpa tambahan biaya.

Bagaimana cerita petualangan saya menggunakan Dubai Big Bus Tour, tunggu cerita selanjutnya...