Minggu, 16 September 2012

Barcelona Trip Part III

Akhirnya, perkenalkan inilah jantung kota Barcelona La Rambla dan Placa de Catalunya.

Duana de Barcelona

Pelataran  Sector Naval de Catalunya

Passeig de Colom

La Rambla - Jalanan khusus pejalan kaki dan seniman

La Rambla dengan latar Mirador de Colom

Mercat Boqueria - Pasar Tradisional yg bersih, terletak di samping  La Rambla

La Rambla - Placa de Catalunya

Placa de Catalunya 

Akhirnya waktunya tuk melanjutkan perjalanan ke kota lain
Estacio Terme o de France

Platform di Stasion de Franca

Inilah hotel berjalan saya menuju next destination - Eurorail night
"...Di hariku kan kembali, kan kuingatkan janji Cintamu di Barcelona." 

Barcelona adiĆ³s, voy a estar de vuelta

Barcelona Trip Part II

Barcelona tanpa Barcelona Football Club...hmmmm rasanya ibarat makan nasi tanpa garam....hambar



Nou Camp

Souvenir Stand di depan Pintu Masuk Stadion Nou Camp

Inside Nou Camp
Stadion Nou Camp
Parade Pelatih dan Pemain menyambut pengunjung Museum dan Stadion Barcelona FC
Pajangan Piala Champion yang pernah diraih Barca
  
Sejarah Nou Camp

Nou Camp malam hari



Barcelona Trip Part I

Gemerlap pesta kota seolah getar flamenco mengalun jiwa kududuk terhanyut nuansa di sudut semarak Plaza Catalonia. Kala sepasang mata menatap manja, mengajak berdansa sapanya "quiere usted baila conmigo?" "Quiere darme su direction senorita?" kuingin kau ajak serta malam ini "como se pronucia oh juwita" ingin kunyatakan cinta sepenuh hati. Mungkin esok kukan pergi tapi kuberjanji pasti diriku kembali .... 

Itulah sepenggal lagu Barcelona yang dinyanyikan Fariz RM yang memberikan insiprasi untuk membuktikan bahwa kota Barcelona penuh cinta. Meneruskan perjalanan dari Dubai, destination selanjutnya adalah Barcelona.  Dan memang walaupun hanya 1,5 hari saya mempunyai waktu menikmati kota Barcelona, nuansa yang disampaikan Fariz RM memang sedikit banyak terbukti. Lamanya matahari bersinar dari jam 8 pagi sampai dengan jam 10 malam membuat banyak waktu yang dapat dimanfaatkan. 
Perjalanan menikmati kota Barcelona terangkum dalam parade foto berikut ini yang saya sampaikan dalam 3 part. 

Gate Keberangkatan Dubai - Barcelona
Bandara Barcelona
Placa Espanya
Placa de Toros les Arena
Museu Nacional D'art de Catalunya (Mnac) Palau Nacional


Warga dan Wisatawan nongkrongin di Placa de Font Montjuic depan Mnac jam 21.00 menunggu Magic Fountain
Magic Fountain

Jalanan Barcelona
Kereta pun berhenti saat lampu merah

La Pedrera dekat Casa Batilo

Pantai Marbella












Pohon Tin ku

Tanaman Tin
Pohon Tin, awalnya agak asing kedengerannya. Namun pohon inilah yang telah menambah perbendaharaan tanaman di rumahku saat ini. Empat buah pohon tin dalam pot ukuran sedang dengan daunnya yang hijau aku letakkan di serambi belakang rumah. Masih perlu penyesuaian sesuai intruksi penjualnya, sehingga pohon ini dalam 2 minggu untuk sementara diletakkan di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari.

Bermula dari keisengan membuka facebook, secara tidak sengaja ada foto tanaman sedang berbuah di pot yang menarik perhatian yang diupload salah satu sahabat facebookku teman SMP. Pohon Tin namanya, tanaman yang disebut di dalam kitab Al Quran. Temanku bilang rasanya manis dan dapat dimakan mentah atau matang. 

Rasa penasaran pun muncul, karena aku termasuk yang suka tanaman buah-buahan. Halaman rumah yang tidak begitu luas maka tanaman dalam pot merupakan solusinya. Saat ini sudah ada 3 tanaman buah yang aku tanam, yaitu mangga, kelengkeng dan belimbing wuluh. Tanaman mangga dan belimbing wuluh sengaja aku tanam langsung ke tanah, namun untuk kelengkeng aku taruh di drum besar.

Kembali ke pohon tin, akhirnya untuk menghilangkan rasa penasaran aku kasih koment di gambar itu apakah bisa dikirim ke bandung. Gayung bersambut akhirnya transaksipun dilakukan dan atas kebaikannya salah satu tanaman yang dikirim sudah ada buah mudanya. Jenis yang dikirim adalah Green Yordania, Black Mission dan Purple Yordania.

Hasil googling mengenai manfaatnya buah tin, salah satunya adalah "Buah tin mengandung kalium, omega tiga dan omega enam yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung koroner. Kandungan coumarin dalam buah tin dapat mengurangi resiko kanker prostat. Buah tin juga mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternatif asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu. Kandungan trytophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik. Pektin yang terdapat di dalam buah tin pun dapat membantu mengurangi kolesterol darah. Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan karena kaya serat. (http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/11/08/23/lqdagi-buah-tin-dan-sejuta-manfaatnya)

Semoga buah tinku segera besar dan dapat segera kunikmati.

Minggu, 29 Juli 2012

Menjelajah Dubai

Setelah istirahat sebentar di kamar dan mandi, akhirnya saya pun siap untuk menjelajah kota Dubai. Sesuai rencana hari ini saya akan keliling Dubai dengan menggunakan Dubai Big Bus Tour dimana tiket dapat dibeli melalui front office hotel seharga 220 AED (Arab Emirates Dirham) untuk 1 Day Tour. Sehubungan hotel saya menginap bukan titik perhentian Big Bus Tour maka dengan bekal peta dan tiket, saya dan rekan menuju titik pemberangkatan bus terdekat yaitu Dubai Mall. Berdasarkan peta, saya dan rekan merasa jaraknya tidak terlalu jauh sehingga diputuskan untuk berjalan kaki menuju lokasi tersebut. 

Awalnya udara panas tidak terlalu terasa, namun setelah berjalan 30 menit, keringatpun mulai bercucuran. Temperatur kota Dubai di bulan Juli sekitar 38 derajat celcius dengan humidity > 85% sehingga udarapun terasa lebih panas. Lokasi yang menurut peta jaraknya terlihat dekat ternyata tak kunjung sampai kami datangi, akhirnya kamipun memutuskan menggunakan taksi untuk mencapai tujuan, Dubai Mall.

Lokasi titik keberangkatan Big Bus, terdapat di pintu masuk utama Dubai Mall, setelah menukarkan bukti pembayaran, saya mendapatkan tiket Big bus tour, free tiket water bus one way, buku kupon diskon dan earphone. Tiket tidak boleh hilang, tiket harus diperlihatkan ke driver setiap kita naik kembali ke bus, sedangkan earphone digunakan untuk mendengarkan audio yang tersedia di samping kursi bus (tersedia dalam 10 bahasa, namun bahasa Indonesia tidak ada).

Secara keseluruhan ada 2 rute bus yang dapat digunakan, rute merah (red zone) dan rute biru (blue zone) serta kombinasinya. Rute biru merupakan rute yang saya lalui saat ini, rute ini mencakup 10 titik perhentian, yaitu Dubai Mall - Wafi - Burjuman - Jumeirah Mosque - Jumeirah Beach Park - Jumeirah Public Beach - Souk Madinat Jumeirah - Atlantis on the Jumeirah Palm - Mall of The Emirates. sedangkan rute biru mencakup 10 perhentian yaitu Deira City center - Burjuman - Wafi - Creek Park - Creek Walk - Al Fahidi Fort - Dubai Old Souk - Sheikh Saeed Al Maktoum's House - Gold Souk - Abra Station. Jadi ada 2 titik pertemuan rute biru dan rute merah, yaitu Burjuman dan Wafi, di lokasi itulah saya berencana berganti rute. 

Big Bus Tour merupakan aktivitas yang saya rekomendasikan apabila kita hanya memiliki sedikit waktu di suatu kota, karena sangat membantu mempercepat kita mengenal kota tersebut.

Berikut ini hasil jepretan selama mengikuti Big Bus City Tour

Burj Al Arabi
Burj Al Khalifa
Dubai Marina - Dilihat dari Palm Jumeirah
Atlantis di Palm Jumeirah
Jumeirah Mosque
Rumah Lama Sheikh Saeed Al Maktoum
Water Bus
Piramida di Wafi



Sabtu, 28 Juli 2012

Dubai, Akhirnya Kau Kudatangi

Dubai, akhirnya saya berkesempatan mengunjungi kota yang sedang tumbuh pesat di negara Uni Arab Emirates ini. Burj Al Khalifa, Palm Jumeirah, Dubai Fountain dan Dubai Airport sering menjadi buah bibir teman-teman saya yang baru berkunjung atau singgah di Dubai.

Sebagai warganegara berpaspor Indonesia, untuk dapat mengunjungi Dubai maka kita wajib memiliki visa, namun kalau hanya transit visa tidak diperlukan. Agar mempermudah pengurusan visa maka saya menggunakan penerbangan Emirates Airlines. Visa yang diperoleh berbentuk satu lembar kertas A4 yang dikeluarkan UAE Ministry of Interior dengan informasi berapa lama entry permit dan data kita.

Berangkat pagi dinihari dari Jakarta, pukul 06.00 pagi saya sudah mendarat di bandara Dubai International Airport. Perbedaan waktu Jakarta dengan Dubai adalah 2 jam. Turun dari pesawat saya dan rekan langsung menuju lokasi pemeriksaan imigrasi di lantai 1. 

Dubai Int Airport
Berbeda dengan mekanisme pemeriksaan imigrasi di negara yang pernah saya kunjungi, di sini kita harus mendatangi ruang foto mata yang terletak di sebelah kanan area loket imigrasi, di tempat ini paspor dan visa dicek dan foto mata, setelah visa distempel barulah kita dapat antri di loket imigrasi. Antrian pagi itu cukup panjang, namun cukup tertib. Akhirnya tiba juga giliran saya, setelah paspor dan visa diserahkan dan dibaca berasal dari Indonesia, petugas imigrasi langsung menyapa "Apa Kabar", dan selanjutnya ditanya alamat menginap selama di Dubai kemudian paspor pun distempel kedatangan.

Di ruangan pengambilan koper, tersisa beberapa koper yang masih belum diambil termasuk punya saya. Kemudian saya pun menuju keluar airport. Sambil melangkah ke keluar, saya sempatkan untuk menikmati kemegahan Dubai International Airport ini.


Perjalanan menuju hotel tempat menginap, Hotel Ibis World Trade Center, saya menggunakan taksi dengan biaya 50 Dirham (kurs rupiah sekitar Rp 2.500). Sesampai di hotel rencana untuk menjelajah kota Dubai sudah disusun, karena ini kunjungan yang pertama kali maka saya dan rekan sudah berencana untuk menggunakan Dubai Big Bus Hop On Hop Off 1 Day Tour. Keberuntungan berpihak kepada saya, hotel mengijinkan check in awal di jam 07.00 tanpa tambahan biaya.

Bagaimana cerita petualangan saya menggunakan Dubai Big Bus Tour, tunggu cerita selanjutnya...

Jumat, 29 Juni 2012

Menu sehat yang patut dicoba

Manakah yang lebih dipilih tidur enak atau makan enak? Sepertinya kedua pilihan sangat sulit untuk tidak dipilih. Tidur enak berarti badan kita nyaman dan sehat sehingga tidur menjadi enak pada akhirnya hidup pun enak, sedangkan makan enak adalah kenikmatan sesaat dan akan selesai begitu makanan enak itu habis.
Memilih tidur enak memang tidak mudah, karena asupan makanan untuk tubuh kita harus sehat dan seimbang, sesuatu yang agak sulit buat yang tinggal di Bandung seperti saya, karena kota Bandung terkenal dengan wisata kulinernya, ada batagor, baso tahu, timbel, rainbow cake, sate, steak, cireng dan masih banyak lagi. Namun keinginan tetaplah bersemangat untuk menjadi tidur enak.
Beberapa waktu lalu, salah satu rekan saya menyampaikan informasi mengenai makan sehat yang dapat membantu membakar lemak, dan dalam 3 hari menu ini sanggup menurunkan 3 kg. Hmm informasi yang sangat menarik dan perlu dicoba.
Resepnya adalah:
- makan soup pembakar lemak selama 3 hari dan makan buah/ sayur,
- makan buah (selain pisang) di hari pertama
- makan sayur (yang tidak berbiji) di hari kedua
- makan kombinasi buah dan sayur di hari ketiga
- tidak makan garam, gula dan minum soda
- tidak makan makanan selain soup dan buah/sayur

Bahan soup adalah:
- 2 buah bawang bombay
- 3 buah tomat segar
- 2 buah paprika hijau
- 1 buah bunga kol
- kaldu/ air

Potong seluruh bahan dan rebus selama 10 menit/ sampai empuk. Makan soup ini sepanjang hari apabila lapar ditambah buah/ sayur sesuai resep di atas.Resep ini hanya untuk 3 hari, setelah 3 hari makanlah seperti biasa dan apabila akan diulang lakukan setelah 2 minggu.

Dari pengalaman saya, yang paling penting adalah niat makan sehat dan semangat, karena hal inilah yang membuat saya baru bisa bertahan menjalankan untuk 1 hari saja. Namun hasil satu hari telah sedikit banyak memberikan sensasi badan yang nyaman dan segar.

Soup Diet


Walaupun secara pribadi misi saya belum berhasil, namun saya ingin menularkan resep ini agar rekan dapat mencobanya. Dan saya pasti akan menjalankan resep 3 hari ini, semoga segera dapat saya laksanakan.

Sabtu, 02 Juni 2012

Hunting di Dago Pakar

Dago Pakar atau Taman Ir Djuanda, apabila ditanyakan ke urang bandung...hampir kebanyakan akan menjawab tahu dan kenal. Namun buat buat saya, ingatan mengenai Dago Pakar masih sedikit dan yang diingat adalah bahwa ada danau buatan dan hutan di sana, seperti ingatan 20 tahun yang lalu.

Dan kali ini, sekali lagi saya akan mengunjungi dan menikmati Taman Dago Pakar kembali. Berangkat bersama-sama dengan rombongan, saya hunting di Taman Dago Pakar sebagai bagian dari kegiatan praktik dalam training.

Berikut ini beberapa hasilnya.











Menulis....jangan menunggu nanti-nanti

Menulis secara menyenangkan merupakan hal sulit buat saya, sehingga blog yang sempat saya buat sebelumnya pun akhirnya "mangkrak" tanpa rutin ter-update.

Inspirasi untuk memulai menulis dan mencoba mebuat blog yang dinamis muncul kembali setelah mengikuti kegiatan pelatihan yang sangat exciting dibimbing mantan wartawati Gadis, Ira Sutanto. Menulis tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar, menulis hanya dapat menjadi bagian dari kemampuan diri dengan cara menulis, menulis dan menulis. Tambahan pengetahuan mengenai cara menulis, membuat judul, membuat berita, features dan artikel sudah memperkaya pengetahuan saya mengenai menulis yang efektif.

Menulis tidak lepas dari tambahan informasi menarik berupa gambar maupun foto, sehingga tampilan foto yang menarik dan tepat dengan tulisan sangat diperlukan. Dengan bantuan fotografer kawakan Sulek, saya mendapatkan pengalaman bagaimana melakukan photografi yang baik.

Sedikit mengenai nama blog, nama CERITA big YOEDI diberikan oleh Fajar Sidik seorang penulis buku sekaligus bankir. Dan nama blog ini juga mengingatkan saya agar selalu sehat dan tetap "big" apabila sudah langsing :-)

Semoga dengan blog ini, kegiatan menulis saya menjadi lebih teratur dan blog ini bermanfaat bagi saya maupun rekan-rekan yang menyukainya. Terima kasih

Tunggu tulisan-tulisan selanjutnya